Ratna Juwita
Readers, kalian punya kebiasaan yang jarang
orang lain lakukan ketika membaca buku?
Entah
kita sadari atau tidak, pasti masing-masing dari kita memiliki sebuah (atau beberapa)
kebiasaan ketika membaca sebuah buku, terutama buku-buku yang menurut kita sangat
menarik. Kebiasaan itu bisa jadi sama atau benar-benar berbeda dengan orang
lain.
Kali
ini, aku ingin berbagi mengenai beberapa kebiasaanku ketika membaca buku yang
(mungkin) jarang orang lain lakukan:
1. Menyimpan Quotes yang Menurutku
Bagus di Ms. Excel
Aku punya kumpulan quotes di Ms.
Excel dari buku-buku yang sudah pernah aku baca. Supaya tidak mengganggu
bacaan, biasanya aku siapkan notes kecil dan bolpoin saat membaca untuk
mencatat nomor-nomor halaman berisi quotes, itu akan jadi lebih mudah
dan cepat. Baru setelah aku selesai baca, aku akan mengetik kembali quotes-nya
di Ms. Excel.
Hal ini aku lakukan supaya aku bisa
melihat-lihat kembali isi bukunya tanpa perlu membaca bukunya lagi atau untuk
mengingat kembali kalimat-kalimat yang biasanya mengubah sudut pandang dan menambah
pengetahuanku. Ini juga memudahkanku saat menulis review. Hehe.
2. Menyelipkan
bacaan fiksi ketika pikiran terlalu melanglang buana saat membaca non fiksi
Kalian tipe pembaca yang harus
menyelesaikan satu buku dulu, baru membaca buku lainnya atau tipe yang suka
membaca banyak buku sekalipun tidak ada di antaranya yang sudah kalian selesaikan?
Aku tipe yang semena-mena. Hehe. Biasanya
aku akan bergantian loncat dari buku fiksi ke buku non fiksi saat membaca.
Misalnya, aku merasa otakku terlalu lelah untuk mencerna informasi berat, maka
aku akan langsung loncat ke buku fiksi yang ingin kubaca (biasanya bertema
romansa anak remaja). Kalau sudah bosan dengan buku fiksi dan aku sudah merasa
bugar kembali (kayak habis olahraga saja), aku akan lanjut membaca buku
non fiksi yang sempat kutinggalkan.
Cara ini sangat ampuh untukku yang
dulunya adalah penikmat fiksi, tapi sekarang mulai belajar membaca banyak buku
non fiksi. Bahkan, non fiksi kini menjadi salah satu genre bacaan favoritku
selain misteri dan romansa.
3. Membaca kapan pun aku mau, bahkan saat
makan
Untuk satu ini yang aku baca via e-book,
ya. Kadang aku benar-benar tidak ingin lepas dari bacaanku. Jadi, aku akan
membaca sambil makan. Pasti kalian berpikir, berarti aku tidak menikmati
makananku? Hmm, aku pribadi merasa makananku jadi lebih nikmat kalau sambil
membaca buku. Hehe. Apalagi kalau lagi seru-serunya.
4. Menggunakan
pensil, bolpoin, atau bahkan buku lain sebagai pembatas buku
Kalau tidak ada pembatas bukunya (biasanya
buku non fiksi), biasanya aku akan menggunakan apa pun untuk menjadikannya
pembatas, baik itu uang, tag label pakaian (kalau kebetulan habis beli
pakaian baru), postcard, atau benda pipih lainnya. Namun, seringkali aku
kehabisan pembatas buku karena aku suka loncat dari satu buku ke buku lain dan
benda terdekat yang paling sering kutemukan adalah pensil, bolpoin, atau malah buku
lain. Daripada pusing mencari benda lain, aku akan menggunakan salah satu di
antara ketiga benda itu.
Lalu kalau bolpoin atau pensilnya
habis?
Biasanya sih tidak karena entah kenapa
aku suka sekali membeli pensil dan bolpoin dalam jumlah yang cukup, jadinya
tidak pernah kehabisan. Hehe.
Apa jilid bukunya tidak rusak?
Selama ini sih tidak (atau belum?)
5. Memilih buku yang kurang terkenal
Nah, ini yang biasanya jadi dilema. Aku
akan menaruh buku-buku yang sedang hype di wishlist, tapi tidak akan aku beli atau baca
dalam waktu dekat. Malah bukunya seringkali tertumpuk oleh bacaan-bacaan lain.
Padahal ketika aku membaca bukunya ketika antusiasme sudah menurun, ternyata
bukunya memang bagus!
Meskipun begitu, aku tipe pembaca yang
akan membaca buku yang ingin aku baca di waktu-waktu yang juga aku inginkan.
Aku jarang membaca buku yang direkomendasikan teman-teman sesama pembaca. Aku
memang tertarik melihat review-review mereka dan berakhir memasukkan buku-buku
itu ke deretan wishlist, tapi biasanya aku membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk benar-benar berkeinginan membacanya.
Mungkin satu dua kali aku akan membaca
buku yang mereka rekomendasikan asalkan aku memang sedang dalam mood
yang tepat dan ada keinginan dari dalam diri sendiri untuk baca. Ribet banget,
ya?
6. Meletakkan
buku yang belum selesai kubaca di atas meja
Aku tipe orang yang malas mengembalikan
buku ke rak kalau belum selesai membacanya. Alhasil, mejaku akan penuh dengan
buku-buku dan hal ini bisa berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Aku
baru akan meletakkannya kembali ke rak buku jika aku sudah cukup yakin aku
tidak akan membacanya lagi dalam waktu dekat atau urusanku dengan mereka sudah
selesai (jiah, jadi kayak hubungan sama doi *eh). Biasanya buku-buku
jurnal, referensi, buku pelajaran, dan sebagainya.
7. Tidak Menjadikan
Rating Goodreads Sebagai Acuan
Mungkin ada beberapa orang yang
menjadikan platform favorit para pembaca buku itu sebagai acuan sebelum membeli
atau membaca buku, tapi aku tidak. Sudah kubilang di awal kan kalau aku akan
membaca buku yang ingin aku baca? Hehe.
Meskipun rating di Goodreads 0
sekalipun, kalau aku memang ingin baca, aku akan tetap baca.
---------------
Kalau kalian, apa kebiasaan kalian saat baca buku yang jarang dilakukan
orang lain?
0 Creat Your Opinion:
Post a comment